Pendidikan Dini Sebagai Pondasi Negara
Pendidikan Dini Sebagai Pondasi Negara.
TANTANGAN pendidikan di era modern semakin berat, karena persoalan di dalam masyarakat semakin kompleks. Kompleksitas persoalan ini tentunya perlu diselesaikan dengan bijak. Artinya, pendidikan mempunyai andil yang cukup signifikan dalam melakukan transformasi sosial. Ketika pendidikan hanya duduk termangu di tengah rusaknya moral dan semakin terpuruknya bangsa Indonesia, maka ia akan mendapatkan dosa sejarah yang akan selalu dikenang dan dicatat.
TANTANGAN pendidikan di era modern semakin berat, karena persoalan di dalam masyarakat semakin kompleks. Kompleksitas persoalan ini tentunya perlu diselesaikan dengan bijak. Artinya, pendidikan mempunyai andil yang cukup signifikan dalam melakukan transformasi sosial. Ketika pendidikan hanya duduk termangu di tengah rusaknya moral dan semakin terpuruknya bangsa Indonesia, maka ia akan mendapatkan dosa sejarah yang akan selalu dikenang dan dicatat.
Pendidikan
dewasa ini disadari atau tidak mengalami distorsi yang sangat
mengkhawatirkan. Di satu sisi pemerintah telah membuat kurikulum yang
menurut pemikiran sangat diharapkan memiliki keandalan dalam peningkatan
mutu intelektualitas dan kapasitas (keahlian). Namun, di sisi lain,
terjadi degradasi moral peserta didik.
Realitas
yang seringkali tersaji adalah banyak tindakan kriminalitas seperti
penyalahgunaan obat-obat terlarang, kejahatan seksual, pencurian,
maraknya geng-geng, bahkan terorisme, justru dilakukan oleh mereka yang
berstatus sebagai pelajar.
Sebelum memasuki masa
remaja, seseorang terlebih dahulu menikmati masa anak-anak. Pada masa
inilah mereka mendapat rangsangan dan pendidikan dari luar, sehingga ia
akan tumbuh menjadi pribadi yang bermoral.
Pembentukan
moral seseorang biasanya dimulai pada masa usia dini, yaitu umur 0-8
tahun. Pada usia ini adalah awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan demikian, pendidikan pada masa ini akan sangat berpengaruh
terhadap masa depan atau kehidupan selanjutnya sang anak. Dengan demikian pendidikan anak usia
dini sebenarnya memegang peranan yang sangat penting dan menentukan sejarah
perkembangan anak selanjutnya. Sebab, pendidikan anak usia dini
merupakan fondasi bagi dasar kepribadian anak.
Anak
yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan fisik dan mental, yang itu akan berdampak pada
peningkatan prestasi belajar, etos kerja, dan produktivitas. Dengan
bekal ini anak akan lebih mampu untuk mandiri dan mengoptimalkan potensi
yang telah dianugerahkan Tuhan kepadanya.
Maka,
pendidikan anak usia dini adalah fondasi atau peletak dasar bagi tumbuh
kembang anak. Ketika pendidikan anak usia dini tidak mendapat porsi dan
perhatian lebih, maka akan mengancam keberlangsungan pendidikan pada
tingkatan selanjutnya.
Lebih dari itu, ketika peserta didik mengalami trauma di masa pendidikan anak usia dini, akan berakibat fatal. Ia akan terganggu tumbuh kembangnya dan akan mengisolasi diri dari kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan suasana belajar yang menyenangkan dan dasar pendidikan yang cukup baik dalam melaksanakan pendidikan pada masa ini. Pendek kata, diagnosis yang salah dalam pendidikan ini akan mengakibatkan penyakit kronis yang lebih parah.
Lebih dari itu, ketika peserta didik mengalami trauma di masa pendidikan anak usia dini, akan berakibat fatal. Ia akan terganggu tumbuh kembangnya dan akan mengisolasi diri dari kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan suasana belajar yang menyenangkan dan dasar pendidikan yang cukup baik dalam melaksanakan pendidikan pada masa ini. Pendek kata, diagnosis yang salah dalam pendidikan ini akan mengakibatkan penyakit kronis yang lebih parah.
Pendidikan
adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena
itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan,
baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial.
Sebelum bicara lebih jauh, apa sih pendidikan anak usia dini? Pendidikan anak usia dini (PAUD)
adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagianak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan informal.
Mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting sebagai pondasi kemajuan Negara?
Berdasarkan hasil penelitian
sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika
anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang
jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika
anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan
nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
0 komentar:
Posting Komentar